Setelah 2 Anggota KKB Papua Tewas dalam Baku Tembak, Beredar Video Viral Kelompok Separatis di Kawasan Hutan, Berlarian Sambil Tenteng Senjata

Kamis, 28 April 2022 | 17:25
Pos Kupang

KKB Papua

GridHot.ID -Kelompok Krimanal Bersenjata (KKB) Papua seolah tak berhenti membuat ulah.

Pada Sabtu (23/4/2022), dua anggota KKB Papua di Kabupaten Puncak terlibat baku tembak dengan Satgas Penegakan Hukum Cartenz.

Kedua KKB itu bernama Luki Murib dan Badaki Kagoya.

Keduanya pun dinyatakan tewas dalam baku tebak tersebut.

"Memang benar dari laporan yang diterima, kontak tembak pada hari Sabtu (23/4) sekitar pukul 95.58 WIT. Terjadi saat anggota sedang melakukan penyelidikan terhadap pelaku pembakaran rumah warga," ujar Kaops Damai Cartenz Kombes Muhammad Firman di Jayapura pada Senin (25/4/2022), dikutip dari Antara News.

Sebagaimana melansir Pos Kupang, KKB Papua memang masih eksis hingga sekarang.

Mereka juga tetap menebar kecemasan di kalangan warga sipil.

Kendati jarang terpantau membaur bersama masyarakat, tetapi mereka justru lebih mudah terlihat bila di tengah hutan.

Apalagi saat ini kelompok separatis tersebut tak sungkan-sungkan memperlihatkan keberadaan mereka melalui media sosial.

Baca Juga: Pintu dan Jendelanya Sederhana, Penampakan Rumah Erros Candra Gitaris Sheila on 7 Pukau Banyak Mata, Ubinnya Merakyat Meski Sang Empunya Musisi Ternama

Bahkan di media sosial, video KKB selalu viral baik itu menyangkut latihan militer maupun kegiatan lain, semisal menari dan bernyanyi.

Fakta terbaru, kelompok pengacau tersebut tiba-tiba keluar dari tempat persembuyiannya di hutan kemudian berlarian menuju kali.

Mengenakan pakaian ala TNI, KKB yang berjumlah sekitar 10 orang itu, berlarian sambil menenteng senjata.

Pos Kupang

KKB Papua

Beberapa di antaranya memegang senjata api laras panjang dan yang lain membawa senjata tradisional berupa busur dan anak panah.

Terburu-buru bak dikejar TNI Polri, anggota KKB pun berlari sambil menengok ke kiri dan kanan.

Tak di ketahui persis di mana anggota KKB berada. Akan tetapi dari video yang viral tersebut, mereka seakan keluar dari sebuah ngarai kemudian bergegas masuk ke dalam kali.

Setelah berada di tengah kali, kelompok kecil tersebut terlihat meloncat-loncat dari satu batu ke bebatuan yang lain.

Mereka berlari dan terus berlari, entah menuju ke mana. Sementara di antara mereka, tak terlihat seorang pun yang membawa bekal berupa makanan maupun minuman.

Mereka hanya memegang senjata dengan tubuh yang dibalut pakaian seadanya.

Baca Juga: Ngeri, Pandemi Corona Masih Ada, China Laporkan Infeksi Pertama Virus Flu Burung H3N8 pada Manusia, Ini Bahayanya yang Mengancam Nyawa

Mereka bertubuh gempal dan kuat, tak kenal takut, selalu waspada dan siap menyerang atau berlari bila diberondong senjata lawan.

Lawan yang dihadapi KKB di tengah hutan bukan warga sipil. Yang dihadapi adalah aparat bersenjata baik TNI maupun Polri.

Pada video itu tak disebutkan di mana letak lokasi sungai berair kecil itu berada.

Tak disebutkan pula ke mana gerombolan KKB tersebut menyusuri kali tersebut.

Lantaran keberadaan mereka di ruang yang agak terbuka, sehingga dipastikan kalau tempat itu tak terpantau Satgas Operasi Damai Cartenz.

Atau sebaliknya, mereka hendak mencari perlindungan gegara dikejar aparat bersenjata.

Selama ini, yang sering memulai aksi adalah kelompok KKB.

Sedangkan TNI Polri umumnya mencegah tindakan itu demi keamanan dan kenyamanan masyarakat Papua.

Akan tetapi, jika dalam posisi tersudut, TNI Polri terpaksa meladeni agar KKB tak sesuka hati menebar ancaman atau melakukan tindakan anarkis.

Baca Juga: Apakah Asam Lambung Bisa Memicu Kematian? Begini Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Video ini beredar di medsos bersamaan dengan suasana Papua yang mencekam gegara tindakan pembunuhan yang dilakukan terhadap tukang ojek.

Dari Papua dilaporkan bahwa pada Selasa (25/4/2022) pagi, petugas keamanan telah mengevakuasi jenazah korban penembakan di Distrik Ilaga.

Jenazah yang teridentifikasi bernama Samsu Sattu (45) itu adalah korban penembakan KKB di Ilaga, Kabupaten Puncak.

Korban merupakan warga sipil yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang ojek.

Jenazahnya telah dievakuasi setelah aparat keamanan bekerja keras menggotong jenazah menuju pesawat.

Tukang ojek yang menjadi korban kekerasan itu dievakuasi menggunakan pesawat PK-SNA dari Ilaga melalui Bandar Udara Mozes Kilangin, pukul 08.46 WIT.

Korban kemudian dibawa lagi menggunakan mobil jenazah ke rumah duka yang terletak di bilangan Jalan Samratulagi Gang Sesean 3 Timika, Provinsi Papua.

Untuk diketahui, Samsul Sattu (45) diduga diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Ilaga, Senin (25/4/2022) pukul 16.30 WIT.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, mengatakan, apparat keamanan berhasil mengevakuasi almarhum ke Timika untuk dimakamkan.

"Kami terima laporan dari masyarakat bahwa ada penembakan terhadap Salah Satu Warga di Kampung Pancuran Distrik Ilaga Kabupaten Puncak," ungkap Kamal saat dihubungi wartawan. (*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber ANTARA News, Pos Kupang